Rabu, 05 Agustus 2015

FORKI KOTA BEKASI.Evaluasi Program Pembinaan Karate menuju PORDA 2014


Bekasi-Menghadapi porda 2014 para pelatih porda  forki kota bekasi 2014 kini kian gencar menyusun dan ngevaluasi program untuk latihan menjelang BK porda 2013 dan porda 2014.diantaranya
  1. Mengevaluasi program Pembinaan,kelayakan,sarana prasarana SDM,dukungan pemerintah & masyarakatuntuk pembinaan.
  2.  Mengevaluasi pelaksanan program latihan,perekrutan atlet ,kinerja pelatih 
  3.  Mengevaluasi keberhasilan program pembinaan
  4. menganalisa tim analisis atlet yang lebih focus pada taktk dan efektifitas 
  5. Performance analisis ( teknologi,ketelitian nganalisa atlet,membuat laporan kelemahan dan kekuatan lawan,modifikasi latihan)
  6. Inteligensi
  7. Motivasi
  8. Mentalitas 
Dan yang tak kalah penting nya dalam proses meraih prestasi adalah
1.Faktor aktivitas
2.Faktor organisme
 3.faktor lingkungan,yang selalu memonitor anak asuhanya itu sebelum,sesudah dan saat pertandingan berlangsung ,setiap tim pasti punya team untuk analysis pada pertandingan,sam seperti yang kami lakukan membentuk team "Performance analysis",yang saya terapkan adalah
1.analisa pra pertandingan (pre match analysis) focus performa lawan 3-5 pertandingan terakhir.
2.Analysis saat pertandingan berlangsung (Live match analysis) untuk mendapatkan data pemain (kuantitatif).3.Analysis setelah pertandingan (post match analysis) untum mendiskudikan kelemahan dan kesalahn dari tim lawan.ujar dudi (pelatih porda 2014) .(dnr/jbr)





BKC KOTA BEKASI.Program Bekasi Emas ( PBE ) Siapkan Strategi khusus Kejuaran Wilayah 4 jabar 2013


Bekasi- Manager team bkc kota bekasi Andi ashari menegaskan Rapat Kooardinasi Teknis (Rakornis) Program Bekasi Emas (PBE) yang telag disusun oleh Bidpres dan teknik bkc kota bekasi Dudi Nurhadi.SE yang disusunnya sejak tahun 2006 mendapat apresiasi dari semua kalangan.Perjalanan menuju kejurwil 4 jabar tahun 2013 memiliki program antara nya yaitu mempersiapkan atlet tampil di milo open (malaysia)
dan pekan olahraga daerah (PORDA)dengan begitu sudah tentu ada klasifikasi atlet yang di tombakan meraih medali,ujar bidpres bkc kota bekasi ,dudi,kemarin (12/12/2012).
Semua program peningkatan prestasi atlet menuju kejurwil tahun 2013 yang menjadi focus utama (Rakornis) PBE (Program Bekasi Emas) (dnr/bks)

dudinurhadi,(TSA)TIM STATISTIK ANALISA untuk pantauan tim proyeksi porda 2014


Bekasi - Tim statistik analisa  (TSA) mulai serius mengarap atlet  untuk di proyeksikan ke pekan olahraga  daerah (porda 2014) mendatang .Bahkan saaat ini tim yang bertangung jawab untuk prestasi secara tim saerah itu sudah menyiapkan tim khusus untuk memantau perkembangan setiap atlet ini.
ada tim yang secara khusus akan memantau setiap atlet jelang porda 2014 mendatang,terutama mereka bermain di tingkat nasional dan internasional,ujar coach porda forki kota bekasi 2014.
Kami pikir,itu adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengukur sejauh mana "Progresifitas performa para atlet",tegasnya.
pria asal bekasi ,jawa barat ini menambahkan,tim yang di bentuk tersebut akan ditugaskan membentuk statistik secara detail bagi setiap atlet baik di kelas KATA dan KUMITE.Nah data2 terkait atlet tersebut kemudian akan dirumuskan kedalam sebuah "statistik" yang akan di rekomendasikan kepada tim pelatih.
Saya melihat tim yang kami betuk ini adalah atlet-atlet muda yang profesional yang memiliki bakat yang luar biasa,dan mereka menunjukan pada uji coba /try out dan bk porda,ujar dudi
kalu dilevel internasional dan nasional mereka bisa bermain bagus,saya yakin mereka juga bisa melakukan yang sama ketika bermain di level porda ,dan kami kan terus memantau mereka tegas pria asal kota bekasi itu.(queen/homeprestasi)


Rabu, 29 Juli 2015

Dudi Bidpres bkc kota bekasi gelar psikotes



Bekasi _ Untuk Mengetahui Potensi dan kualitas atlet.Berbagaimacam cara dilakun team bidpres bkc kota bekasi untuk terus berupaya untuk meningkatkan prestasi atlrtnya,kini untuk meningkatkan mental para juara.
          Psikotes di lakukan kepada seluruh atlet penghuni pelatcab bkc kota bekasi,pada hari minggu menjelang kejurnas bkc 2012 ,dalam tes ini berlangsung 2 jam dilakukan muli pkul 08:00 - 10:00 wib di pln jawabarat & banten sebagai training center pengurus bkc kota bekasi.
          Program ini merupakan salah satu upaya bkc kota bekasi untuk mengembangkan pembinnan atlet khususnya persiapan "KEJURNAS DAN PORDA" .Tes ini  ditujukan untuk mengali dan mempelajari potensi atlet mulai dari mengukur inteligensi,motivasi,mentalitas,kepribadian,sikap kerjasama tim,kepemimpinan.
     Ide tes awalnya berasal dari Dani ( pelatin fisik )& Yuanita (adm pertandingan & PELATIH BASIC KATA /KUMITE ) meraka ingin melihat sejauhmana peningkatan prestasi secara keseluruhan sehingga kami dapat melihat potensi atlet.ujar dudi nurhadi pelatih kepala bkc kota bekasi .
     'Lewat berbagai tes,kami dapat melihat karakter atlet per indivudu,tingkat kecerdasanya dan tingkat kecemasanya seperti apa,dengan demikian kami dapat menentuikan bagaimana komunikasi yang efektif dengan mereka.hhasil tes ini kemudian kami diskusikan bersama dengan tim pelatih."
      Disebutkan dudi,hasil tes ini bisa di jadikan acuan untuk manakar karakter mental eorang juara,datayang di dapat dri psikotes kemudian akan di cocokan dengan fakta sehari-hari di lapangan,hasil diskusi ini akan bermanfaat untuk pembinaan  si atlet yang bersangkutan,peran pelatih di sini sangatlah penting ,karena pelatih merupakan orang terdekat dengan atlet"imbau dudi (d2y/bks)
   


Dudi,Si kembar karateka dari bekasi timur

SUDAH BISA BELADIRI KARATE DI USIA 5 TAHUN


Orang tua mana yang tidak senang jika anaknya
pandai beladiri,misalnya yang di alami pasangan suami
istri Moch.Guntur,sy (55) dan ade hindaryati (50) dia
bangga karena anak kembar ini mampu melakukan beladiri sejak usia 5 tahun.


Bekasi-jabar ...Wajahnya ,manis dan imut,murah senyum yah... dia adalah Dudi nur hadi.SE dan Dani nurriyadi.Spd karateka kembar dari kota bekasi,yang biusa di sapa "kembar: ini sudah pandai karate sejak usia 5 tahun.
Tak heran,sikembar juga kerap tampak di media cetak,selain itu dudi juga kerap mengisi acara peresmian dojo di sejumlah daerah di jawabarat.



UJI DIRI DI AJANG SESUNGUHNYA

Surabaya _ timnas pb bkc 1998
Jambi _  timnas pb bkc 2002
Bandung _ timnas pb bkc 2004

uji kemampuan di ajang tingkat nasional adalah modal utama untuk meneruskan karir karate di masa yang akan datang.abanyak pengaln bertanding yang saya dapat pada masa itu,terutama karakter permainan dari masing_masing daerah.


JADI MOMENTUM BERBENAH

Indramayu _ Porda 2003
Karawang _ Poda 2006
kab,bandung _ Porda 2010

"saya melihat dar segi team menunjukan kecepatan yang bagus,kami tidak hanya di nanti oleh banyak pertandingan,namun juga berbagai event try out saya senang dengan komitmen mengevaluasi dan ajang pembenahan untuk pencapaian target,ujar dudi usai menghadiri pelantikan forki kota bekasi dihalaman pemkot kota bekasi .


BISA AYO BISA PASTI JUARA

Sejarah baru terukir Bkc kota bekasi ditahun 2006-2014 berbagai rekor juara best of the best di tingkat nasional,menjuari di tangkat daerah,propinsi,nasional hingga internasional .

Mental juara,focus,komunikasi dan konsisten dalam menjalani program latihan.itulah modal awal meningkatnya prestasi karateka bkc kota bekasi..


TEKAD MAKSIMAL DEMI JAWABARAT

Jakarta _ Piala kasad (2010) , Piala mahesa (2012)
Surabaya _ Piala kasad

Saya Menikmati bertandingan walau dalam tekanan yang tinggi,anda tahu  itulah yang selalu dirasakan para karateka di tingkat nasional.bermodalkan analisis per atlit tiap kelas saya membaca kekuatan dan kelemahan lawan darisegi seragan maupun bertahan.( dnh/homeprestasi)



dudi hobi sepeda

DARI KEBUTUHAN
BERSEPEDA MENJADI CINTA



 
Bekasi _ Berawal dari kebutuhan menjaga kebugaran fisik dan mempercepat pemulihan pasca cedera lutut.X PON 2012 ini kini sudah menjadikan sepeda sebagai passion.

sebenarnya sepeda sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari olahraga manapun diantaranya di cabang karate,setidaknya ketika para karateka melatih daya tahan,kekuatan dsb .

Agus kusnadi (pelatih Pon jabar ), imas (atlet PON jabar) hanya sebagian dari pecinta karate yang mencintai sepeda,dalam sesi latihan fisik bersepeda dapat di manfaatkan untuk menjaga stamina untuk menjaga kondisi tubuh agar salalu 100% sampai memenuhi tuntutan fisik tingkat tinggi dalam persaingan di dunia karate.
saya bersepeda 60  km hampir setiap hari untuk menhdapi persiapan musim 2012-2013.

Para atlet karate bahkan menyukai bahwa seiring waktu berjalan,bersepeda bukan lagi menjadi sekedsar kebutuhan dan tuntutan melainkan sudah mulai mencintainya.( dnh/ homeprestasi)

Dapat Perak,Dudi Tetap Bersyukur


Bandung _  Karateka muda dudinurhadi akhirnyaa menyumbangmedali perak untuk koni kota bekasi di nomor kumite kelas +84 kg putra senior porda 2010.Pada partai mpuncak yang berlangsung di kab bandung dudi dikalahkan ungulan pertama  bogor karateka rico.

"saya bersyukur dengan medali perak yang saya dapat,apapun hasilnya saya merasa sudah bermain maksimal.: ujar dudi yang di jumpai usai pertandingan..

Penampiulan dudi di laga final memang meningkat di bandingh porda 2006,sementara karateka rico yang 8 th lalu di kejurnas tasikmalaya menelan pil pahit atas kekalahnya,rico kali ini tampil gemilang,rico sama sekali tak memberikan dudi mengembangkan permainan.ia menerapka  strategi bertahan menyerang yang sangat tajam dan akurat yang memmang menjadi kekuaatanya.

"Di menit awal pertandingan saya malah mengendurkan permainan sehinga saya bisa mengatur pola permainan tapi saya kurang konsisten " ujar karatekakelahiran kota bekasi 10 oktobet 1984 ini.

"Kemenangan di menit pertama membuat saya lebih percaya diri di sat saya menekan,dia memperlambat permainan tambah dudi pangilan akrab si kembar.

Meski finis di posisi runner up,namun pencapaian dudi dengan medali perak sudah melebihi target yang di tetapkan, partai final ke 2 karateka ini merupakan pertemuan ke dua badi dudi dan rico,lewat kemenang rico pada porda 2010 kini point mereka  1 -1 .

pada pertemuan pertama pada kejurnas bkc di tahun 2001 rico di taklukan dudi dengan perpanjangan waktu kini pada porda tahun ini rico lebih baik dari saya.ujar dudi.(dnh/hm/2010)

Dudi.BKC KOTA BEKASI SIAP TEMPUR




Sukabumi_ 1 kali juara umum katagori pemula tingkat forki jawabarat,Bkc kota bekasi,akan memulai kompetisi liga briliyan sport akan melawan tim tim besar di forki kota bekasi.Team bkc kota bekasi hanya memodalkan persiapan selama 4 pekan.namun pelatih kepala dudi nurhadi.SE menegaskan teamnya sudah " SIAP TEMPUR" pada laga musim ini.
team bkc kota bekasi (ksatria petir) adalah 1 dari sebagian besar mantan juara umum di liga brilyan (forki kota bekasi) 2011 persiapan kami berjalan baik atas kerja sama yang kami jalin dengan pengurus paguyuban orang tua dan para atlet yang telah menjalankan program "BEKASI BANGKIT "

Selasa, 07 Juli 2015

GELAR SILATURAHMI,FORKI KOTA BEKASI SERAHKAN UANG PEMBINAAN

Gelar Silaturahmi, FORKI Kota Bekasi Serahkan Uang Pembinaan

Rabu, 17 Juni 2015 15:08 wib | Dibaca: 53 x | Suprapto

BEKASI - Cairnya anggaran bagi pembinaan atlet, memang sudah sejak lama ditunggu-tunggu. Apalagi atlet dari pengurus cabang olahraga itu sudah melakukan latihan rutin sejak Januari 2015, persisnya dua bulan setelah PORDA XII-2014. Salah satunya adalah Pengcab FORKI (Federasi Olahraga Karatedo Indonesia) Kota Bekasi.

Dalam laporannya kepada Ketua Umum KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan, Selasa (16 Juni 2015), disebutkan bahwa di hari ketiga bulan suci Ramadhan, seluruh pengurus FORKI Kota Bekasi, 18 perguruan karate, dan 28 atlet Pelatcab Jangka Panjang Menuju PORDA XIII-2018, akan melakukan silaturahmi sekaligus buka puasa bersama.

“Karena anggaran memang sudah dicairkan oleh KONI Kota Bekasi, maka saat itulah kami langsung menyerahkannya uang pembinaan itu kepada para atlet dan pelatih yang selama ini memang sudah melangsungkan pelatcab jangka panjang,” ujar Ketua Umum FORKI Kota Bekasi Zulkarnain Alregar.

Sebelum menggelar acara silaturahmi tersebut, pengurus FORKI Kota Bekasi sudah melakukan pertemuan. Selain untuk mempersiapkan acara, juga bagaimana mendistribusikan serta berapa besar anggaran yang nantinya diterima atlet dan pelatih.

“Kita dapat lima perunggu di PORDA XII lalu, ya tentunya tak sebesar yang didapat cabang olahraga peraih emas. Ya, kita terima saja uang yang diberikan di tahap awal ini untuk dibagikan kepada 28 atlet Pelatcab, termasuk terhadap enam pelatihnya,” papar Zulkarnain.

Abdul Rosyad Irwan menyambut baik kebijakan yang dilakukan FORKI Kota Bekasi. “Pengcab olahraga lainnya pun harus bisa seperti itu. Anggaran yang diberikan harus segera diteruskan ke atlet dan pelatih,” jelasnya. (zas)

Selasa, 14 April 2015

LATGAB BKC

LATGAB BKC & PENGUKUHAN DIRUT PERTAMINA Di DOJO PERTAMINA, — di Kantor Pusat PT.Pertamina (Persero) jl Merdeka







Senin, 16 Maret 2015

Forki Jabar Optimistis Rebut 4 Emas PON XIX






 Forki Jabar Optimistis Rebut 4 Emas PON XIX

Forki Jabar Optimistis Rebut 4 Emas PON XIX

JuaraNews, Bandung - Empat medali emas yakin bisa bisa diraih tim Karate Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Keoptimisan tersebut diungkapkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (Forki) Jawa Barat usai dilantik oleh Ketua Umum PB Forki Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Lapangan Atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (8/3/2015).
“Kami yakin bisa mencapai target juara umum tersebut, Pasalnya, ada empat atlet Jawa Barat yang sedang mengikuti pelatnas SEA Games,” ujar Ketua Umum Pengprov Forki Jabar Gianto Hartono didampingi Sekretaris Umum Andrian Tejakusuma, Minggu (8/3/2015).
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, Forki Jabar sudah menyiapkan para atletnya. Sebanyak 26 atlet karate dari hasil pemantauan dan seleksi pun sudah mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XIX Jawa Barat."Saat ini, pelaksanaan pelatda sudah memasuki tahap persiapan khusus. Kita pun sudah siapkan program, salah satunya memperbanyak tahap pra kompetisi dan try out hingga tahun 2016," terangnya.
“Untuk sentralisasi, akan kita lakukan di Kota Bandung dan Bekasi. Kita akan memperbanyak pra kompetisi dan try out, karena kita ingin menjadi juara saat bertanding bukan juara saat latihan,” tegasnya.
Kepengurusan Forki Jabar periode 2014-2018 kali ini mengalami pengurangan jumlah personil sehingga lebih ramping. Sebelumnya, kepengurusan Forki Jabar cukup gemuk dengan jumlah personil 78 orang. Sementara pada kepengurusan kali ini hanya diisi oleh 38 orang pengurus. "Satu komando, satu runtutan kerja. Lima wakil ketua membawahi beberapa bidang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB Forki Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyebut, dengan rampingnya jumlah kepengurusan di Pengprov Forki Jabar diharapkan bisa lebih lincah dalam membina para atletnya untuk bisa lebih berprestasi. Pelantikan pengurus Forki Jabar kali ini pun menjadi momen yang sangat penting karena berkaitan dengan pelaksanaan PON XIX/2016.
"Selain itu, saya sangat mengapresiasi pelaksanaan pelantikan yang digelar di lapangan terbuka dihadapan ribuan karateka. Dengan demikian, para atlet bisa mengetahui siapa saja pengurus Forki Jabar. Pasalnya, prestasi atlet lahir bukan hanya karena talenta yang dimiliki si atlet tapi juga dari tangan dingin para pengurusnya," ujar Kepala Staf AD ini.
"Tak hanya itu, pelantikan ini menjadi penting karena ada dua target yang harus dicapai Forki Jabar. Yaitu menjadi pelaksana PON terbaik dan meraih prestasi PON terbaik,” tandasnya.
Selain dihadiri oleh sekitar 2000 karateka Jabar, acara pelantikan Forki Jabar 2014-2018 pun disaksikan langsung Pangdam III Siliwangi Jenderal TNI Dedi KUsnadi Thamim dan Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan. (*)
Oleh: ageng rustandi / ang





Sekjen PB. FORKI - BKC memberi andil menyumbangkan atletnya

Sekjen PB. FORKI - BKC memberi andil menyumbangkan atletnya

E-mail Print PDF
Bandung, Kamis (18/12/2014) Tasikmalaya – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (Sekjen PB FORKI), Mayjen (Purn.) TNI Lumban Sianipar,  mengharapkan Bandung Karate Club (BKC) memberi andil dalam menyumbangkan atletnya untuk mencatatkan prestasi dalam menghadapi Asian Games tiga tahun mendatang, dimana Indonesia sebagai tuan rumah.

“BKC punya modal dasar Fighter, jadi untuk mencari atlet Nasional berkualitas, BKC sangat berpotensi melahirkan Atlet bertaraf Nasional dan Internasional yang akan mengharumkan bangsa dan negara Indonesia,” kata Lumban, mewakili Ketua Umum PB FORKI Jenderal Gatot Nurmantio saat membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BKC Tahun 2014 di GOR C-TRA Arena, yang diikuti oleh 1.062 atlet Karate BKC yang mewakili Pengda di seluruh Indonesia Desember lalu.
Selanjutnya Sekjen PB FORKI menjelaskan Olahraga Karate adalah bagian integral pembentukan karakter bangsa, maka dibutuhkan keseimbangan pembinaan mental dan prestasi untuk mendukung revolusi mental yang dicanangkan Pemerintah. Kejurnas ini merupakan salah satu jalan menciptakan atlet berkualitas yang akan disaring menjadi atlet nasional.
“Melalui Kejurnas ini, diharapkan dapat mengidentifikasi, mengenali dan menyeleksi atlet terbaik BKC untuk disiapkan menjadi Atlet Nasional,” ujarnya.

Mengembangkan Potensinya

Kejurnas BKC ke-14 Tahun 2014 yang diberi nama Grand Championship Bandung Karate Club Tahun 2014 yang berlangsung tanggal 18 – 20 Desember 2014, merupakan Agenda rutin Perguruan BKC 2 tahunan dan pembinaan atlet BKC untuk  berpartisipasi dalam pencapaian prestasi tertinggi di even Kejurnas PB. FORKI Tahun 2015.

”Tujuan Kegiatan ini adalah untuk  memotivasi generasi muda dalam mengembangkan potensinya, membina fisik dan mental atlet, menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa, membina rasa  persatuan dan persaudaraan anggota BKC serta  melatih kreatifitas dan sportifitas  dalam berkompetisi,” kata Ketua Umum Panitia Pelaksana Kejurnas BKC Tahun 2014, Teh Wiwit, DAN VI BKC Sekaligus Wakil Ketua Dewan Guru.

Mengapresiasi PB Forki

Sementara itu, Ketua Umum PB. BKC yang baru saja terpilih melalui Munaslub tanggal 17 Desember 2014 yang juga Wakil Ketua PPATK Republik Indonesia Agus Santoso, mengapresiasi PB Forki dan mendukung penuh kegiatan Kejurnas BKC ini mengatakan, BKC adalah aset nasional dan menuju global dengan rencana diselenggarakannya kejuaraan Internasional di Batam tahun 2015.

“Bersama PB. Forki, untuk jangka menengah dan jangka panjang kami menyiapkan atlet karate dari BKC yang handal, yang siap mengharumkan nama bangsa dan negara. Kami optimis hal tersebut tercapai melihat animo dan semangat serta potensi atlet karate BKC yang ada di 33 wilayah di 33 provinsi yang bertanding pada Kejurnas tahun ini,“ujar Agus.

Menurutnya, BKC yang sudah berdiri sejak tahun 1966 dengan Praja Kshatriya Dharma-nya, tentunya memiliki banyak nilai yang mewarnai karakter bangsa dengan banyaknya kader yang berkontribusi diberbagai bidang, dalam menunjang pembangunan di Indonesia.

“Nilai-nilai luhur yang dipelajari di perguruan BKC diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, jadilah satria Indonesia sejati dan pemimpin bangsa sejati di masa yang akan datang,” pesan Agus santoso kepada karateka-karateka BKC yang memenuhi GOR C-TRA Arena tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum PB. BKC, terkait pembentukan Karakter Bangsa anggota Dewan Penasehat PB. BKC AKBP Iwan Imam Susilo, bahwa Pembinaan generasi muda melalui BKC, selain membangun prestasi di bidang olah raga Karate, juga mampu membangun pola pikir, mental spiritual untuk mampu menghadapi tantangan jaman saat ini.
“BKC mengajarkan pada generasi muda bagaimana memiliki budi pekerti yang luhur, membangun tata krama, komitmen integritas dan daya juang yang sangat tinggi,”katanya @Ayi Darajat
Sumber :  http://www.newsjustice.info/
Last Updated ( Monday, 02 March 2015 07:01 )

Senin, 19 Januari 2015

FORKI Jabar Gelar Musorprov,

Senin, 19 Jan, 2015 06:47:07 PM


FORKI Jabar Gelar Musorprov, Minggu (18/1/2015)

BANDUNG, (PRLM).- Pengurus Provinsi Federasi Olah Raga Karate Indonesia (FORKI) Jawa Barat akan menggelar Musyawarah Olah Raga Provinsi (Musorprov) untuk pemilihan ketua umum periode 2015-2019.

Musorprov akan diselenggarakan di Gedung KONI Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (18/1/2015).

Ketua Organisasi Komite (OC) Musorprov FORKI Jabar Budiana, Sabtu (17/1/2015) mengatakan, Musorprov ini diharapkan bisa melahirkan pemimpin Karate yang bisa membawa bendera Jabar Kahiji di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jabar. "Kita tidak ingin menjadi tamu di tanah kelahiran sendiri. Cabor Karate harus menjadi cabor yang menyaksikan atletnya berjaya di PON," ujarnya.
Budiana mengatakan, pada Musorprov ini akan dihadiri 27 pengurus FORKI dari Kabupaten/kota dan 20 perguruan anggota FORKI yang mempunyai hak untuk memilih Ketua umum Forki untuk empat tahun ke depan.

"Mereka (pengurus Pengcab dan Perguruan) akan mengutus dua orang. Ada juga Peninjau dari FORKI Jabar, Para mantan atlet Jabar dan nasional serta para senior karate," katanya. (Irfan Subhan/A-88)**

Walikota Buka Musorkot IV KONI Kota Bekasi,dudi nurhadi

Walikota Buka Musorkot IV KONI Kota Bekasi

gb
Kota Bekasi – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi membuka secara resmi acara Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi yang di gelar di Gedung Balai Patriot, Komplek Kantor Walikota Bekasi, Selasa, (30/12/2014). 

Tema yang diambil pada Musorkot IV KONI Kota Bekasi ini ialah “Musorkot IV KONI Kota Bekasi Sebagai Langkah Awal Pola Pembinaan 4 Tahun Sukses Porda Jabar Di Kabupaten Bogor”.
 
Dalam sambutannya, Walikota Bekasi mengatakan dalam proses olahraga pasti mengalami dinamika, bukan semata-mata medali yang di kejar tapi bagaimana membangun kegiatan olahraga ini jangka panjang dan beradab.
 
“Agar KONI Kota Bekasi ke depan lebih baik, seiring masa jabatan Ketua KONI Kota Bekasi beserta pengurus periode 2010 – 2014 berakhir, maka kepada Ketua KONI Kota Bekasi periode 2014 – 2018 yang akan terpilih mampu mensinergikan seluruh program kerja KONI dengan Disporbudpar Kota Bekasi karena regulasinya ada di pemerintahan sehingga memberikan azas manfaat dalam rangka membangun olahraga yang maju di Kota Bekasi”, ungkap Rahmat Effendi.
 
Beliau juga menngucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus KONI Kota Bekasi, jaga kualitas atlet kita dan lakukan mou untuk mengayomi infrastruktur 36 pengcab yang ada di Kota Bekasi.
 
Sementara itu, ditambahkan MM Mohammad selaku panitia penyelenggara, semoga acara musorkot KONI Kota Bekasi kali ini bisa berjalan lancar dan sukses, dan terima kasih kepada Pemrintah Kota Bekasi yang telah begitu banyak memberikan perhatian untuk KONI Kota Bekasi.
 
Turut hadir, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bekasi, perwakilan pengurus KONI Jabar, para pemangku jabatan di lingkup Pemkot Bekasi, seluruh pengurus KONI Kota Bekasi, insan pers serta tamu undangan lainnya. (ronz)
 

Minggu, 11 Januari 2015

DUDI NURHADI,BONUS PORDA 2014


Sebagian Atlet dan Pelatih Tidak Tahu

SHARE








Nominal Bonus
KEBANYAKAN atlet dan pelatih peraih medali Porda XII kemarin, mengaku belum mengetahui berapa nominal bonus yang akan diterima dari KONI Kota Bekasi. Hal itu pun sempat dipertanyakan beberapa atlet dan pelatih Kota Bekasi.
’’Infonya bonus sudah cair tapi nyatanya cuma gosip,” ujar Denni Saputra atlet biliar Kota Bekasi saat menanyakan perihal kepastian bonus kepada Radar Bekasi.
Bahkan peraih medali perak di Porda saat bertanding dirinya belum mengetahui bonus yang diberikan untuk tiap raihan medali.
Sama dengan Denni, Pelatih Kumite FORKI Kota Bekasi, Dudi Nur Hadi Gundarya juga mengaku belum mengetahui berapa reward yang akan diterimanya sebagai pelatih.
’’Besarnya berapa, untuk medali emas, perak, perunggu untuk pelatih dan atlet, kita belum tahu,” ujarnya.
Minimnya sosialisasi kepada atlet dan pelatih ini tidak hanya berimbas pada pelaksanaan pertandingan. Hal itu juga menjadi riskan jika penyerahan tidak sesuai jika tidak diketahui semua atlet dan pelatih.
Informasi yang dihimpun Radar Bekasi, pada saat pengukuhan atlet sebelum pelaksanaan Porda, nominal bonus atlet peraih medali emas Rp50 juta plus umrah dan bisa diuangkan untuk nonmuslim. Medali perak Rp15 juta dan perunggu Rp10 juta.(one)