Rabu, 29 Juli 2015

Dudi Bidpres bkc kota bekasi gelar psikotes



Bekasi _ Untuk Mengetahui Potensi dan kualitas atlet.Berbagaimacam cara dilakun team bidpres bkc kota bekasi untuk terus berupaya untuk meningkatkan prestasi atlrtnya,kini untuk meningkatkan mental para juara.
          Psikotes di lakukan kepada seluruh atlet penghuni pelatcab bkc kota bekasi,pada hari minggu menjelang kejurnas bkc 2012 ,dalam tes ini berlangsung 2 jam dilakukan muli pkul 08:00 - 10:00 wib di pln jawabarat & banten sebagai training center pengurus bkc kota bekasi.
          Program ini merupakan salah satu upaya bkc kota bekasi untuk mengembangkan pembinnan atlet khususnya persiapan "KEJURNAS DAN PORDA" .Tes ini  ditujukan untuk mengali dan mempelajari potensi atlet mulai dari mengukur inteligensi,motivasi,mentalitas,kepribadian,sikap kerjasama tim,kepemimpinan.
     Ide tes awalnya berasal dari Dani ( pelatin fisik )& Yuanita (adm pertandingan & PELATIH BASIC KATA /KUMITE ) meraka ingin melihat sejauhmana peningkatan prestasi secara keseluruhan sehingga kami dapat melihat potensi atlet.ujar dudi nurhadi pelatih kepala bkc kota bekasi .
     'Lewat berbagai tes,kami dapat melihat karakter atlet per indivudu,tingkat kecerdasanya dan tingkat kecemasanya seperti apa,dengan demikian kami dapat menentuikan bagaimana komunikasi yang efektif dengan mereka.hhasil tes ini kemudian kami diskusikan bersama dengan tim pelatih."
      Disebutkan dudi,hasil tes ini bisa di jadikan acuan untuk manakar karakter mental eorang juara,datayang di dapat dri psikotes kemudian akan di cocokan dengan fakta sehari-hari di lapangan,hasil diskusi ini akan bermanfaat untuk pembinaan  si atlet yang bersangkutan,peran pelatih di sini sangatlah penting ,karena pelatih merupakan orang terdekat dengan atlet"imbau dudi (d2y/bks)
   


Dudi,Si kembar karateka dari bekasi timur

SUDAH BISA BELADIRI KARATE DI USIA 5 TAHUN


Orang tua mana yang tidak senang jika anaknya
pandai beladiri,misalnya yang di alami pasangan suami
istri Moch.Guntur,sy (55) dan ade hindaryati (50) dia
bangga karena anak kembar ini mampu melakukan beladiri sejak usia 5 tahun.


Bekasi-jabar ...Wajahnya ,manis dan imut,murah senyum yah... dia adalah Dudi nur hadi.SE dan Dani nurriyadi.Spd karateka kembar dari kota bekasi,yang biusa di sapa "kembar: ini sudah pandai karate sejak usia 5 tahun.
Tak heran,sikembar juga kerap tampak di media cetak,selain itu dudi juga kerap mengisi acara peresmian dojo di sejumlah daerah di jawabarat.



UJI DIRI DI AJANG SESUNGUHNYA

Surabaya _ timnas pb bkc 1998
Jambi _  timnas pb bkc 2002
Bandung _ timnas pb bkc 2004

uji kemampuan di ajang tingkat nasional adalah modal utama untuk meneruskan karir karate di masa yang akan datang.abanyak pengaln bertanding yang saya dapat pada masa itu,terutama karakter permainan dari masing_masing daerah.


JADI MOMENTUM BERBENAH

Indramayu _ Porda 2003
Karawang _ Poda 2006
kab,bandung _ Porda 2010

"saya melihat dar segi team menunjukan kecepatan yang bagus,kami tidak hanya di nanti oleh banyak pertandingan,namun juga berbagai event try out saya senang dengan komitmen mengevaluasi dan ajang pembenahan untuk pencapaian target,ujar dudi usai menghadiri pelantikan forki kota bekasi dihalaman pemkot kota bekasi .


BISA AYO BISA PASTI JUARA

Sejarah baru terukir Bkc kota bekasi ditahun 2006-2014 berbagai rekor juara best of the best di tingkat nasional,menjuari di tangkat daerah,propinsi,nasional hingga internasional .

Mental juara,focus,komunikasi dan konsisten dalam menjalani program latihan.itulah modal awal meningkatnya prestasi karateka bkc kota bekasi..


TEKAD MAKSIMAL DEMI JAWABARAT

Jakarta _ Piala kasad (2010) , Piala mahesa (2012)
Surabaya _ Piala kasad

Saya Menikmati bertandingan walau dalam tekanan yang tinggi,anda tahu  itulah yang selalu dirasakan para karateka di tingkat nasional.bermodalkan analisis per atlit tiap kelas saya membaca kekuatan dan kelemahan lawan darisegi seragan maupun bertahan.( dnh/homeprestasi)



dudi hobi sepeda

DARI KEBUTUHAN
BERSEPEDA MENJADI CINTA



 
Bekasi _ Berawal dari kebutuhan menjaga kebugaran fisik dan mempercepat pemulihan pasca cedera lutut.X PON 2012 ini kini sudah menjadikan sepeda sebagai passion.

sebenarnya sepeda sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari olahraga manapun diantaranya di cabang karate,setidaknya ketika para karateka melatih daya tahan,kekuatan dsb .

Agus kusnadi (pelatih Pon jabar ), imas (atlet PON jabar) hanya sebagian dari pecinta karate yang mencintai sepeda,dalam sesi latihan fisik bersepeda dapat di manfaatkan untuk menjaga stamina untuk menjaga kondisi tubuh agar salalu 100% sampai memenuhi tuntutan fisik tingkat tinggi dalam persaingan di dunia karate.
saya bersepeda 60  km hampir setiap hari untuk menhdapi persiapan musim 2012-2013.

Para atlet karate bahkan menyukai bahwa seiring waktu berjalan,bersepeda bukan lagi menjadi sekedsar kebutuhan dan tuntutan melainkan sudah mulai mencintainya.( dnh/ homeprestasi)

Dapat Perak,Dudi Tetap Bersyukur


Bandung _  Karateka muda dudinurhadi akhirnyaa menyumbangmedali perak untuk koni kota bekasi di nomor kumite kelas +84 kg putra senior porda 2010.Pada partai mpuncak yang berlangsung di kab bandung dudi dikalahkan ungulan pertama  bogor karateka rico.

"saya bersyukur dengan medali perak yang saya dapat,apapun hasilnya saya merasa sudah bermain maksimal.: ujar dudi yang di jumpai usai pertandingan..

Penampiulan dudi di laga final memang meningkat di bandingh porda 2006,sementara karateka rico yang 8 th lalu di kejurnas tasikmalaya menelan pil pahit atas kekalahnya,rico kali ini tampil gemilang,rico sama sekali tak memberikan dudi mengembangkan permainan.ia menerapka  strategi bertahan menyerang yang sangat tajam dan akurat yang memmang menjadi kekuaatanya.

"Di menit awal pertandingan saya malah mengendurkan permainan sehinga saya bisa mengatur pola permainan tapi saya kurang konsisten " ujar karatekakelahiran kota bekasi 10 oktobet 1984 ini.

"Kemenangan di menit pertama membuat saya lebih percaya diri di sat saya menekan,dia memperlambat permainan tambah dudi pangilan akrab si kembar.

Meski finis di posisi runner up,namun pencapaian dudi dengan medali perak sudah melebihi target yang di tetapkan, partai final ke 2 karateka ini merupakan pertemuan ke dua badi dudi dan rico,lewat kemenang rico pada porda 2010 kini point mereka  1 -1 .

pada pertemuan pertama pada kejurnas bkc di tahun 2001 rico di taklukan dudi dengan perpanjangan waktu kini pada porda tahun ini rico lebih baik dari saya.ujar dudi.(dnh/hm/2010)

Dudi.BKC KOTA BEKASI SIAP TEMPUR




Sukabumi_ 1 kali juara umum katagori pemula tingkat forki jawabarat,Bkc kota bekasi,akan memulai kompetisi liga briliyan sport akan melawan tim tim besar di forki kota bekasi.Team bkc kota bekasi hanya memodalkan persiapan selama 4 pekan.namun pelatih kepala dudi nurhadi.SE menegaskan teamnya sudah " SIAP TEMPUR" pada laga musim ini.
team bkc kota bekasi (ksatria petir) adalah 1 dari sebagian besar mantan juara umum di liga brilyan (forki kota bekasi) 2011 persiapan kami berjalan baik atas kerja sama yang kami jalin dengan pengurus paguyuban orang tua dan para atlet yang telah menjalankan program "BEKASI BANGKIT "

Selasa, 07 Juli 2015

GELAR SILATURAHMI,FORKI KOTA BEKASI SERAHKAN UANG PEMBINAAN

Gelar Silaturahmi, FORKI Kota Bekasi Serahkan Uang Pembinaan

Rabu, 17 Juni 2015 15:08 wib | Dibaca: 53 x | Suprapto

BEKASI - Cairnya anggaran bagi pembinaan atlet, memang sudah sejak lama ditunggu-tunggu. Apalagi atlet dari pengurus cabang olahraga itu sudah melakukan latihan rutin sejak Januari 2015, persisnya dua bulan setelah PORDA XII-2014. Salah satunya adalah Pengcab FORKI (Federasi Olahraga Karatedo Indonesia) Kota Bekasi.

Dalam laporannya kepada Ketua Umum KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan, Selasa (16 Juni 2015), disebutkan bahwa di hari ketiga bulan suci Ramadhan, seluruh pengurus FORKI Kota Bekasi, 18 perguruan karate, dan 28 atlet Pelatcab Jangka Panjang Menuju PORDA XIII-2018, akan melakukan silaturahmi sekaligus buka puasa bersama.

“Karena anggaran memang sudah dicairkan oleh KONI Kota Bekasi, maka saat itulah kami langsung menyerahkannya uang pembinaan itu kepada para atlet dan pelatih yang selama ini memang sudah melangsungkan pelatcab jangka panjang,” ujar Ketua Umum FORKI Kota Bekasi Zulkarnain Alregar.

Sebelum menggelar acara silaturahmi tersebut, pengurus FORKI Kota Bekasi sudah melakukan pertemuan. Selain untuk mempersiapkan acara, juga bagaimana mendistribusikan serta berapa besar anggaran yang nantinya diterima atlet dan pelatih.

“Kita dapat lima perunggu di PORDA XII lalu, ya tentunya tak sebesar yang didapat cabang olahraga peraih emas. Ya, kita terima saja uang yang diberikan di tahap awal ini untuk dibagikan kepada 28 atlet Pelatcab, termasuk terhadap enam pelatihnya,” papar Zulkarnain.

Abdul Rosyad Irwan menyambut baik kebijakan yang dilakukan FORKI Kota Bekasi. “Pengcab olahraga lainnya pun harus bisa seperti itu. Anggaran yang diberikan harus segera diteruskan ke atlet dan pelatih,” jelasnya. (zas)