KONI Kota Tanda Tangani MoU dengan Pemkot Soal Porda
KONI Kota Tanda Tangani MoU dengan Pemkot Soal Porda
KONI Kota Bekasi menandatangani MoU (Nota Kesepahaman) dengan
Pemerintah Kota Bekasi terkait anggaran dalam pencapaian prestasi para
kontingen Kota Bekasi di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII-2014 yang
berlangsung di Kabupaten Bekasi November mendatang. Penandatanganan MoU
dilaksanakan di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (17/3) antara Eddie Prihadie
selaku Ketua Umum KONI Kota Bekasi dan Syaikhu selaku Wakil Walikota
Bekasi yang mewakili Walikota Rahmat Effendi karena tengah cuti kampanye
pemilu legislatif.
Usai penandatanganan, Eddie mengatakan bahwa pihak KONI Kota Bekasi siap mencapai target perolehan 61 medali emas di Porda XII. Sebanyak 300 atlet dari 34 cabang olahraga tengah menjalani pemusatan latihan. “Dalam upaya mencapai target 61 perolehan medali emas, kami sudah sepakat dengan semua pengurus cabang olahraga bahwa yang dikirim mengikuti Porda adalah mereka yang berpotensi menyumbangkan medali. Sekali lagi kami tegaskan, hanya mereka yang berpotensi mendulang medali. Boleh emas, perak, dan perunggu. Jadi, ini sudah kesepakatan kita sejak awal dengan pengurus cabang olahraga,” jelas Eddie.
Atas dasar itu pulalah, akhirnya dibuat nota kesepahaman dengan Pemkot Bekasi, bahwa anggaran yang digelontorkan dari APBD 2014 sebesar Rp13 miliar harus dibuktikan dengan prestasi para atlet di Porda mendatang. “Jadi ini tidak main-main. Uang rakyat Kota Bekasi yang tidak sedikit itu harus kita buktikan dengan prestasi di Porda. Soal posisi kita nanti di peringkat berapa, kita tidak melihat ke sana. Kita justru melihat dan menghitung berapa medali yang bisa kita raih,” lanjut Eddie. (zulkarnain alregar)
Usai penandatanganan, Eddie mengatakan bahwa pihak KONI Kota Bekasi siap mencapai target perolehan 61 medali emas di Porda XII. Sebanyak 300 atlet dari 34 cabang olahraga tengah menjalani pemusatan latihan. “Dalam upaya mencapai target 61 perolehan medali emas, kami sudah sepakat dengan semua pengurus cabang olahraga bahwa yang dikirim mengikuti Porda adalah mereka yang berpotensi menyumbangkan medali. Sekali lagi kami tegaskan, hanya mereka yang berpotensi mendulang medali. Boleh emas, perak, dan perunggu. Jadi, ini sudah kesepakatan kita sejak awal dengan pengurus cabang olahraga,” jelas Eddie.
Atas dasar itu pulalah, akhirnya dibuat nota kesepahaman dengan Pemkot Bekasi, bahwa anggaran yang digelontorkan dari APBD 2014 sebesar Rp13 miliar harus dibuktikan dengan prestasi para atlet di Porda mendatang. “Jadi ini tidak main-main. Uang rakyat Kota Bekasi yang tidak sedikit itu harus kita buktikan dengan prestasi di Porda. Soal posisi kita nanti di peringkat berapa, kita tidak melihat ke sana. Kita justru melihat dan menghitung berapa medali yang bisa kita raih,” lanjut Eddie. (zulkarnain alregar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar