Senin, 16 Maret 2015

Forki Jabar Optimistis Rebut 4 Emas PON XIX






 Forki Jabar Optimistis Rebut 4 Emas PON XIX

Forki Jabar Optimistis Rebut 4 Emas PON XIX

JuaraNews, Bandung - Empat medali emas yakin bisa bisa diraih tim Karate Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Keoptimisan tersebut diungkapkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (Forki) Jawa Barat usai dilantik oleh Ketua Umum PB Forki Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Lapangan Atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (8/3/2015).
“Kami yakin bisa mencapai target juara umum tersebut, Pasalnya, ada empat atlet Jawa Barat yang sedang mengikuti pelatnas SEA Games,” ujar Ketua Umum Pengprov Forki Jabar Gianto Hartono didampingi Sekretaris Umum Andrian Tejakusuma, Minggu (8/3/2015).
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, Forki Jabar sudah menyiapkan para atletnya. Sebanyak 26 atlet karate dari hasil pemantauan dan seleksi pun sudah mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XIX Jawa Barat."Saat ini, pelaksanaan pelatda sudah memasuki tahap persiapan khusus. Kita pun sudah siapkan program, salah satunya memperbanyak tahap pra kompetisi dan try out hingga tahun 2016," terangnya.
“Untuk sentralisasi, akan kita lakukan di Kota Bandung dan Bekasi. Kita akan memperbanyak pra kompetisi dan try out, karena kita ingin menjadi juara saat bertanding bukan juara saat latihan,” tegasnya.
Kepengurusan Forki Jabar periode 2014-2018 kali ini mengalami pengurangan jumlah personil sehingga lebih ramping. Sebelumnya, kepengurusan Forki Jabar cukup gemuk dengan jumlah personil 78 orang. Sementara pada kepengurusan kali ini hanya diisi oleh 38 orang pengurus. "Satu komando, satu runtutan kerja. Lima wakil ketua membawahi beberapa bidang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB Forki Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyebut, dengan rampingnya jumlah kepengurusan di Pengprov Forki Jabar diharapkan bisa lebih lincah dalam membina para atletnya untuk bisa lebih berprestasi. Pelantikan pengurus Forki Jabar kali ini pun menjadi momen yang sangat penting karena berkaitan dengan pelaksanaan PON XIX/2016.
"Selain itu, saya sangat mengapresiasi pelaksanaan pelantikan yang digelar di lapangan terbuka dihadapan ribuan karateka. Dengan demikian, para atlet bisa mengetahui siapa saja pengurus Forki Jabar. Pasalnya, prestasi atlet lahir bukan hanya karena talenta yang dimiliki si atlet tapi juga dari tangan dingin para pengurusnya," ujar Kepala Staf AD ini.
"Tak hanya itu, pelantikan ini menjadi penting karena ada dua target yang harus dicapai Forki Jabar. Yaitu menjadi pelaksana PON terbaik dan meraih prestasi PON terbaik,” tandasnya.
Selain dihadiri oleh sekitar 2000 karateka Jabar, acara pelantikan Forki Jabar 2014-2018 pun disaksikan langsung Pangdam III Siliwangi Jenderal TNI Dedi KUsnadi Thamim dan Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan. (*)
Oleh: ageng rustandi / ang





Sekjen PB. FORKI - BKC memberi andil menyumbangkan atletnya

Sekjen PB. FORKI - BKC memberi andil menyumbangkan atletnya

E-mail Print PDF
Bandung, Kamis (18/12/2014) Tasikmalaya – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (Sekjen PB FORKI), Mayjen (Purn.) TNI Lumban Sianipar,  mengharapkan Bandung Karate Club (BKC) memberi andil dalam menyumbangkan atletnya untuk mencatatkan prestasi dalam menghadapi Asian Games tiga tahun mendatang, dimana Indonesia sebagai tuan rumah.

“BKC punya modal dasar Fighter, jadi untuk mencari atlet Nasional berkualitas, BKC sangat berpotensi melahirkan Atlet bertaraf Nasional dan Internasional yang akan mengharumkan bangsa dan negara Indonesia,” kata Lumban, mewakili Ketua Umum PB FORKI Jenderal Gatot Nurmantio saat membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BKC Tahun 2014 di GOR C-TRA Arena, yang diikuti oleh 1.062 atlet Karate BKC yang mewakili Pengda di seluruh Indonesia Desember lalu.
Selanjutnya Sekjen PB FORKI menjelaskan Olahraga Karate adalah bagian integral pembentukan karakter bangsa, maka dibutuhkan keseimbangan pembinaan mental dan prestasi untuk mendukung revolusi mental yang dicanangkan Pemerintah. Kejurnas ini merupakan salah satu jalan menciptakan atlet berkualitas yang akan disaring menjadi atlet nasional.
“Melalui Kejurnas ini, diharapkan dapat mengidentifikasi, mengenali dan menyeleksi atlet terbaik BKC untuk disiapkan menjadi Atlet Nasional,” ujarnya.

Mengembangkan Potensinya

Kejurnas BKC ke-14 Tahun 2014 yang diberi nama Grand Championship Bandung Karate Club Tahun 2014 yang berlangsung tanggal 18 – 20 Desember 2014, merupakan Agenda rutin Perguruan BKC 2 tahunan dan pembinaan atlet BKC untuk  berpartisipasi dalam pencapaian prestasi tertinggi di even Kejurnas PB. FORKI Tahun 2015.

”Tujuan Kegiatan ini adalah untuk  memotivasi generasi muda dalam mengembangkan potensinya, membina fisik dan mental atlet, menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa, membina rasa  persatuan dan persaudaraan anggota BKC serta  melatih kreatifitas dan sportifitas  dalam berkompetisi,” kata Ketua Umum Panitia Pelaksana Kejurnas BKC Tahun 2014, Teh Wiwit, DAN VI BKC Sekaligus Wakil Ketua Dewan Guru.

Mengapresiasi PB Forki

Sementara itu, Ketua Umum PB. BKC yang baru saja terpilih melalui Munaslub tanggal 17 Desember 2014 yang juga Wakil Ketua PPATK Republik Indonesia Agus Santoso, mengapresiasi PB Forki dan mendukung penuh kegiatan Kejurnas BKC ini mengatakan, BKC adalah aset nasional dan menuju global dengan rencana diselenggarakannya kejuaraan Internasional di Batam tahun 2015.

“Bersama PB. Forki, untuk jangka menengah dan jangka panjang kami menyiapkan atlet karate dari BKC yang handal, yang siap mengharumkan nama bangsa dan negara. Kami optimis hal tersebut tercapai melihat animo dan semangat serta potensi atlet karate BKC yang ada di 33 wilayah di 33 provinsi yang bertanding pada Kejurnas tahun ini,“ujar Agus.

Menurutnya, BKC yang sudah berdiri sejak tahun 1966 dengan Praja Kshatriya Dharma-nya, tentunya memiliki banyak nilai yang mewarnai karakter bangsa dengan banyaknya kader yang berkontribusi diberbagai bidang, dalam menunjang pembangunan di Indonesia.

“Nilai-nilai luhur yang dipelajari di perguruan BKC diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, jadilah satria Indonesia sejati dan pemimpin bangsa sejati di masa yang akan datang,” pesan Agus santoso kepada karateka-karateka BKC yang memenuhi GOR C-TRA Arena tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum PB. BKC, terkait pembentukan Karakter Bangsa anggota Dewan Penasehat PB. BKC AKBP Iwan Imam Susilo, bahwa Pembinaan generasi muda melalui BKC, selain membangun prestasi di bidang olah raga Karate, juga mampu membangun pola pikir, mental spiritual untuk mampu menghadapi tantangan jaman saat ini.
“BKC mengajarkan pada generasi muda bagaimana memiliki budi pekerti yang luhur, membangun tata krama, komitmen integritas dan daya juang yang sangat tinggi,”katanya @Ayi Darajat
Sumber :  http://www.newsjustice.info/
Last Updated ( Monday, 02 March 2015 07:01 )